apoptografia apoptoxin

aku yang mencintai dan menyayangi dia..

aku yang terluka karenanya..

aku yang bersabar dalam menjalani semua ini..

di hina, di injak2, di manfaatkan..

setelah dia sakiti aku, dia hancurkan hati ku berkeping-keping,
kini dia membakar hati ku yang sudah hancur itu..

dia menarik-ulur diriku, padahal dia sudah punya kekasih yang lain disana..

dia memberikan ku harapan kosong..

dia memainkan perasaan ku..

aku minta dia untuk pergi tapi dia selalu saja datang kembali..

membuat ku berharap dia akan kembali pada ku..

tapi, kenyataannya.. dia cuma datang kalau ada perlu..

dia cuma datang untuk memanfaatkan perasaan ku padanya dan kebaikan hati ku..

dia cuma datang saat dia butuh..
butuh uang, butuh pengetahuan, butuh bantuan, butuh barang, butuh materi, bahkan butuh....

aku yang begitu mencintai dan menyayanginya, dengan rela memberikan dan memenuhi semua kebutuhannya kapan pun di minta..

aku rela.. aku sungguh rela..

sampai suatu saat mulutnya sendiri berkata bahwa aku harus terus memberikan apa pun yang dia butuhkan karena aku yang mencintai dan menyayangi dia..

sampai suatu saat mulutnya sendiri berkata bahwa dia cuma memainkan perasaan ku dan hanya memanfaatkan semua yang ada pada diri ku..

hati yang sudah hancur ini dibakar pula olehnya..

cukup.. cukup sudah.. ku mohon..

biarkan aku sendiri..

jangan pernah hubungi aku lagi apapun yang terjadi
dan jangan pernah datang lagi ke dalam kehidupan ku..

hanya sakit, perih dan air mata setiap kali aku mengingat mu..

ku mohon glend.. pergilah dan jangan pernah kembali..

selamat tinggal glend jonathan papilaya..

selamanya aku tidak mau bertemu atau kenal dengan mu lagi..